Pengertian Kognitif, Afektif, dan Psikomotor PJOK
DOMAIN KOGNITIF, AFEKTIF, PSIKOMOTORIK
Menurut Bloom dan Krathwohl dan Bloom dan Maria (dalam Rusman, 2009) domain kognitif, domain afektif dan domain psikomotorik merupakan klasifikasi dari tujuan pembelajaran. Berikut penjelasan mengenai domain kognitif, afektif dan psikomotorik:
1. DOMAIN KOGNITIF
Domain kognitif yaitu menekankan pada aspek intelektual dan memiliki jenjang dari yang rendah sampai yang tinggi, yaitu (1) Pengetahuan yang menitikberatkan pada aspek ingatan terhadap materi yang telah dipelajari mulai dari fakta sampai teori. (2) Pemahaman, yaitu langkah awal untuk dapat menjelaskan dan menguraikan sebuah konsep atau pengertian. (3) Aplikasi, yaitu kemampuan untuk menggunakan bahan yang telah dipelajari ke dalam situasi yang nyata, meliputi aturan, metode, konsep, prinsip, hukum, dan teori. (4) Analisis, yaitu kemampuan dalam merinci bahan menjadi bagian-bagian supaya strukturnya mudah untuk dimengerti. (5) Sintesis, yaitu kemampuan mengkombinasikan bagian-bagian menjadi suatu keseluruhan baru yang menitikberatkan pada tingkah laku kreatif dengan cara memformulasikan pola dan struktur baru. (6) Evaluasi, yaitu kemampuan dalam mempertimbangkan nilai untuk maksud tertentu berdasarkan kriteria internal dan kriteria eksternal.
2. DOMAIN AFEKTIF
Domain afektif yaitu menekankan pada sikap, perasaan, emosi, dan karakteristik moral yang diperlukan untuk kehidupan di masyarakat. Domain afektif memiliki lima tingkatan dari yang rendah sampai pada yang tinggi, yaitu (1) Penerimaan (receiving), misalnya kemampuan siswa untuk mau mendengarkan materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru dan media pembelajaran dengan melibatkan perasaan, antusiasme, dan semangat belajar yang tinggi. (2) Responding, yaitu kemampuan siswa untuk memberikan timbal balik positif terhadap lingkungan dalam pembelajaran, misalnya: menanggapi menyimak, bertanya, dan berempati. (3) Penilaian, yaitu penerimaan terhadap nilai-nilai yang ditanamkan dalam pembelajaran, membuat pertimbangan terhadap berbagai nilai-nilai yang ditanamkan dalam pembelajaran, membuat pertimbangan terhadap berbagai nilai untuk diyakini dan diaplikasikan. (4) Pengorganisasian, yaitu kemampuan siswa dalam hal mengorganisasi suatu system nilai, dan (5) Karakterisasi, yaitu pengembangan dan internalisasi dari tingkatan pengorganisasian terhadap representasi kehidupan secara luas.
3. DOMAIN PSIKOMOTORIK
Domain Psikomotorik yaitu domain yang menekankan pada gerakan-gerakan fisik. Kecakapan-kecakapan fisik dapat berupa gerakan-gerakan atau keterampilan fisik, baik keterampilan fisik halus maupun kasar.domain ini sering berhubungan dengan mata pelajaran yang lebih menekankan pada gerakan-gerakan atau keterampilan fisik, seperti seni musik, lukis, pahat, dan mata pelajaran olahraga. Domain psikomotorik berhubungan dengan kemampuan skill atau keterampilan seseorang. Ada enam tingkatan dalam domain ini, yaitu persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan mekanis terpola, gerakan respons kompleks, penyesuaian pola gerakan, dan keterampilan natural.
Untuk lebih jelasnya klasifikasi tujuan (kognitif, afektif, dan psikomotorik) yang dikemukakan Bloom dan Krathwohl (1956) dan Bloom dan Maria (1964) dapat dilihat pada tabel berikut ini:
DOMAIN KOGNITIF
| ||
No.
|
Kategori
|
Penjelasan
|
1
|
Pengetahuan
|
Mengingat hal-hal yang spesifik, metode, dan struktur yang sederhana.
|
2
|
Pemahaman
|
Pemahaman tipe yang tidak termasuk kemampuan untuk melihat/memahami, implikasi secara penuh.
|
3
|
Aplikasi
|
Kemampuan untuk menggunakan generalisasi atau aturan dalam situasi tertentu.
|
4
|
Analisis
|
Kemampuan untuk memisahkan/mengurai sebuah sistem hubungan pada susunan yang terorganisasi secara hierarkis dari setiap komponen.
|
5
|
Sintesis
|
Kemampuan untuk menyusun dan mengkombinasikan sejumlah elemen yang tidak terstruktur pada keseluruhan organisasi.
|
6
|
Evaluasi
|
Penilaian terhadap materi, metode, dan lain-lain dengan menggunakan kriteria tertentu.
|
DOMAIN AFEKTIF
| ||
1
|
Penerimaan
|
Sensitivitas terhadap fenomena tertentu
|
2
|
Responding
|
Perhatian yang aktif terhadap fenomena, merefleksikan minat tanpa komitmen
|
3
|
Penilaian
|
Persepsi terhadap fenomena, merefleksikan minat tanpa komitmen.
|
4
|
Pengorganisasian
|
Penyusunan nilai pada sistem organisasi.
|
5
|
Karakterisasi
|
Pengembangan dan internalisasi dari tingkatan organisasi terhadap representasi filosofis kehidupan secara luas.
|
DOMAIN PSIKOMOTORIK
| ||
1
|
Persepsi
|
Menafsirkan rangsangan, peka terhadap rangsangan, dan mendiskriminasikan.
|
2
|
Kesiapan
|
Melakukan konsentrasi dan menyiapkan diri secara fisik.
|
3
|
Peniruan/gerakan terbimbing
|
Dasar permulaan dari penguasaan keterampilan, peniruan contoh.
|
4
|
Gerakan Mekanis
|
Berketerampilan dan pengulangan kembali urutan fenomena sebagai bagian dari usaha sadar yang berpegang pada pola.
|
5
|
Gerakan Respons Kompleks
|
Berketerampilan secara luwes, supel, lancar, gesit, dan lincah.
|
6
|
Penyesuaian Pola Gerakan
|
Penyempurnaan keterampilan, menyesuaikan diri, melakukan gerakan variasi, meskipun pengembangan berikutnya masih memungkinkan untuk diubah.
|
Sumber;
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran; Mengembangkan Profesinalisme Guru. PT Rajagrafindo Persada: Jakarta.
Arham Syahban, Selasa, 24 Mei 2016
Comments
Post a Comment